Minggu, 05 Februari 2017

Energy Everywhere

Logo:

Gerakan Spiritual Dunia: Energy Everywhere.
Energi dan doa untuk awakening dan scanning serta terawangan energi dan doa di diri masing- masing. Saya juga perlu menyebarkan energi dan doa ke mana- mana dan ada yang menjaganya/ memegangnya, jadi tidak terbuang sia- sia. Ini semacam MLM tapi untuk energy, doa dan pahala.

Cara makainya akan diterangkan oleh tandem/ penghubung saya saat kopi darat.

Harga normal: Harga dasar + bensin + infaq (boleh 100 rupiah, intinya supaya kebagian energi pahala dari energi sumber = Yayasan yang saya jalankan).

Harga minimal: Harga dasar, bisa Rp. 10.000 senilai harga tasbih.

Boleh bawa sendiri tasbih kayu, krystal, batu mulia, dll (otomatis gratis). Kalau bawa sendiri, butuh waktu untuk diisi energi. Ini ada ongkos bensin dari penghubung ke saya jika ingin cepat. Jika mau menunggu, penghubung akan ke tempat saya sebulan sekali. Lokasi penghubung di Wonosari, Yogya.
Pakai aqua botolan bisa, yang masih segel. Energi tidak terbatas ruang dan waktu. Hanya masalah tandem/ penghubung ketemu saya (ini masalah waktu ya, saya PNS). Kalau jarak jauh sering bias. Tercampur energi lain maupun ada gangguan.

Per Februari 2017, ada tim yang membuat sendiri tasbihnya, sehingga mulai tahap pembuatan sudah diberi energi dan doa, dipilih kayu terbaik yang "murni". Selanjutnya saya isi energi. Untuk beberapa kasus, tasbih ada yang bahannya jelek sehingga isian energi dan doanya tidak bisa maksimal. Harga untuk tingkat s.d S1 Rp. 100.000,- (Ini semata-mata biaya membuat tasbih yang harus seharian, karena handmade supaya original. Hanya untuk awakening dan mengumpulkan energi dan doa sendiri).

Update per Maret 2017. Karena faktor jarak, waktu, dll. maka harga tasbih: biaya buat Rp. 100.000 + ongkos kirim. Jadi, diprioritaskan via dikirim.  

Untuk netralisir lokasi, peningkatan usaha, santet, guna2, serangan ghaib, dll, boleh gratis dengan perjanjian. Jika mulai terlihat perkembangan maupun hajat terkabul, ada ikrar.

Jika ingin kopi darat dengan penghubung/ tandem untuk penjelasan dan bukti rinci, tergantung tempat/ lokasi dan waktu.

Bisa untuk menyimpan energi dan doa lain: dipakai dzikir, dibawa meditasi, dll. Bukti lain kalau energi alam dan doa, bukan makhluk halus adalah saat dibawa ke kamar mandi, juga tidak akan luntur/ hilang. Ini pakai konsep manusia yang bisa menyimpan energi dan doa, seperti manusia listrik, dsb. Dan di Baratpun, energi manusia ini justru dipelajari. Serta doa yang tidak akan luntur di manapun juga.

Koordinasi: nyari guru spiritual yang bisa mengendalikan atau membuang energi dan doa tersebut (berarti berilmu). Nyari tukang ruqyah handal, yang bisa mengendalikan atau membuang energi dan doa tersebut (berarti berilmu). Ini juga untuk menyadarkan mereka supaya hati- hati dalam mengaku berilmu maupun menggunakan ilmu. Dengan barang/ alat tasbih saja tidak bisa menetralisir kok ngaku berilmu. Bahkan healing, meruqyah, memediumisasi, dll. Mereka justru merusak manusia, baik sengaja maupun tidak. Kalau spiritual di bawah S2, maka tidak akan bisa menetralisir.

Yang terakhir, tidak bisa langsung ketemu saya ya, masalah waktu, jadi lewat tandem/ penghubung. Selain itu, juga yang bisa tidak hanya saya. Banyak, dan kemampuannya beda2. Jadi memang niat saya dan tim adalah koordinasi, saling menguatkan energi dan doa untuk kebaikan umat, menetralkan alam supaya nggak banyak bencana, memperbaiki akhlak, dll. Intinya, sebetulnya adalah mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Kalau penting banget masalah santet, orang sakit keras, dll. baru saya luangkan.
Metode:
  1. Jarak jauh: doa dan energi;
  2. Healing jarak dekat;
  3. Sugesti/ tayuh/ Sabda tatap muka;
  4.  Doa jarak dekat, baca: https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2013/12/doa-minimal-untuk-yang-awam.html. Ini jarak dekat, saya yang langsung mendoakan pasien;
  5. Dobelan, ini tahap paling susah saat ada santet tingkat tinggi maupun kesurupan roh halus/ iblis tingkat tinggi. Jadi, jiwa saya akan mengikuti si sakit sampai sembuh. Kalau sesama orang berilmu, saya akan nampak di sekeliling si pasien (menyelimuti). Jadi, kalau ada serangan, musuh akan langsung berhadapan dengan saya. Cuman, nggak enaknya saya akan senantiasa membersamai pasien dan mengetahui semua rahasianya.

Baca yang lain dulu baru paham maksudnya:
https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2016/10/cara-belajar-spiritual_25.html
https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2017/01/sharing-ilmu-indigo-crystal-dan-gift.html
https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2017/01/tingkatan-spiritual.html
https://jongkojoyosudrajat.blogspot.co.id/2016/12/pantangan-dan-saran-menggunakan-ilmu.html



Saya tetap menerima masukan. Jika ada konsep yang lebih ilmiah dan agamis silahkan. Perlu diingat juga masalah biaya dan waktu. Sebetulnya saya ingin konsep semaan Al-qur'an. Namun, masalah biaya, tempat dan waktu, itu agak saya tunda. Kita nanti healing orang dan tempat bermetode Baca qur'an bersama.

Materi ini sedang dipakai dalam novel bocah angin.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar